Tugas Kelas Rangkap


Nama                   : Sri Wildaningsih
NIM                    : 15844006
Kelas                   : 5D-PGSD
JAWABAN
1        Katz (1992), mengemukakan ada tiga model pembelajaran kelas rangkap. Antara lain :
a.       Model pertama Combine grades; atau juga dikatakan sebagai combined classess, dimana dalam satu kelas terdapat lebih dari satu tingkatan kelas anak.  Membagi kelas menjadi beberapa bagian sesuai dengan tuntutan kurikulum untuk beberapa tingkatan atau hanya dua tingkatan.  Tujuan utamanya adalah untuk memaksimalkan kemampuan siswa dan pemahaman lingkungan juga meningkatkan sikap dan pengalaman dalam kelompok-kelompok umur yang berbeda.
b.      Model kedua Continuous progrees; model ini berupa kelompok anak dengan pencapaian kurikulum yang tinggi dimana proses belajar mengajar melihat keberlanjutan pengalaman dan tingkat perkembangan anak, dalam model ini setiap anak berkesempatan untuk terus berkelanjutan dalam mengikuti setiap tingkatan kelas sesuai dengan lama sekolah, tujuannya adalah setiap anak berkesempatan untuk memperoleh keuntungan dari perbedaan umur dan perbedaan sikap dan kemampuan ketika belajar bersama.
c.       Model ketiga  mixed age/multiage grouping; dimana proses pembelajaran dan praktek kurikulum memaksimalkan keuntungan dari berinteraksi dan bekerjasama dari beragam umur.  Dalam model ini grup dibuat secara fleksibel atau proses re-gruping anak dibuat dalam kelompok umur, jenis kelamin, kemampuan, mungkin terjadi satu guru mengajar untuk lebih dari satu tahun.
Alasan dengan menggunakan model berbagai tingkatan umur ini  multiage grouping ini adalah;
1)      memberikan kesempatan kepada anak untuk belajar tanpa rasa takut dan salah,
2)      siswa disediakan kegiatan dengan berbagai jenis,
3)      dengan model ini memungkinkan anak dapat belajar tentang aspek sosial, pemahaman tentang diri dan orang lain, kepercayaan diri dan konsep diri, partisipasi anak dalam kelompok, pada akhirnya dapat meningkatkan hubungan sosial dan pertemanan,
4)      tidak ada titik signifikansi antara kelompok umur tertentu dengan beragam umur dalam pencapaian prestasi di kelas

2        Persamaan dari ketiga model : sama-sama memiliki tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan melalaui fasilitasi yang tinggi bagi perkembangan dan potensi siswa.
            Perbedaan :
a.       Model pertama Combine grades
Tujuan utamanya adalah untuk memaksimalkan kemampuan siswa dan pemahaman lingkungan juga meningkatkan sikap dan pengalaman dalam kelompok-kelompok umur yang berbeda.
b.      Model kedua Continuous progrees
tujuannya adalah setiap anak berkesempatan untuk memperoleh keuntungan dari perbedaan umur dan perbedaan sikap dan kemampuan ketika belajar bersama.
c.       Model ketiga  mixed age/multiage grouping
tidak ada titik signifikansi antara kelompok umur tertentu dengan beragam umur dalam pencapaian prestasi di kelas

3        Menurut Pendapat saya , model kelas rangkap yang tepat digunakan di Indonesia adalah model kelas rangkap Combine grades. karena di Indonesia kebanyakan menggunakan kelas rangkap ini dikarenakan kekurangan ruangan dan kekurangan tenaga pendidik, jadi model ini digunakan untuk meminimalisir kekurangan tersebut dengan mempertimbangkan dampak positif lain yaitu meningkatkan kemampuan berinteraksi dan bersosialisasi anak dengan kelompok atau orang-orang yang berbeda umur. Serta mampu belajar melalui situasi kelas.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH KEMAJEMUKAN AGAMA, RAS, DAN ETNIK, PEMBANGUNAN DI INDONESIA

Kriteria Instumen Evaluasi